Ahad, 24 Disember 2017

Malam Menjelang Krismas - Misa Tengah Malam

Ketakutan merupakan suatu emosi atau tanggapan yang tidak menyenangkan apabila anda takut atau bimbang dengan sesuatu yang berbahaya, menyakitkan, atau buruk yang sedang berlaku atau mungkin berlaku. Orang berasa takut atas banyak sebab: ada yang takut gelap; ada yang takut serangga tertentu, cicak tertentu (seperti cicak atau gecko rumah), ular atau labah-labah; ada yang takut pada yang tidak diketahui atau masa depan; ada yang takut pada akibat peristiwa lampau, terutamanya jika mereka secara langsung atau tidak telah terlibat dalam peristiwa tersebut; malah ada juga takut akan kematian. Apabila kita takut, bagaimanakah respon kita? Ada yang respon dengan cuba lari dan bersembunyi, beranggapan bahawa ketakutan akan akhirnya pergi, tetapi sering kali tidak, ketakutan masih ada dan mungkin tercetus pada situasi atau keadaan tertentu. Sesetengah orang mungkin cuba untuk mengatasi ketakutan dengan bahan gentian tertentu, tetapi ini boleh membawa kepada ketagihan atau penyalahgunaan bahan pengganti tersebut. Sesetengah mungkin berputus asa malah mungkin berserah diri. Sebagai orang Kristian, bagaimanakah kita respon pada ketakutan?

Dalam bacaan pertama, Yesaya memberitahu kita: " Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar." Dalam Injil, malaikat Tuhan muncul dan berkata, ' "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud." Siapakah terang besar yang dimaksudkan Yesaya? Siapakah Juruselamat yang diwartakan oleh malaikat yang muncul? Dia adalah Kristus Tuhan! Jangan takut, " Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”

Kita yang berjalan dalam kegelapan ketakutan kita, rasa tidak selamat kita, dosa-dosa kita, kebimbangan kita, kini telah melihat Yesus, terang besar kita. St. Paulus pada pembacaan yang kedua mengingatkan kita: " Dia menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik." Dengan Yesus, terang besar kita, tiada sebab kita berasa takut lagi. Maka, apa yang perlu kita lakukan? Apa yang perlu kita lakukan? St. Paulus dalam pembacaan kedua memberikan kita jawapan. Dia menceritakan: " Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini."

Inilah maksud Krismas bagi kita orang Kristian. Ia bukanlah tentang hadiah atau makanan atau pesta. Ia adalah mengenai persediaan kita yang sebaik mungkin dan hidup mengikut ajaran Injil, "dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus." Marilah kita jangan takut lagi, tetapi meletakkan keyakinan kita dan percaya akan Yesus terang besar kita, mengetahui bahawa Dialah Juruselamat kita dan Dia akan memimpin kita ke rumah kita yang sebenar,

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Minggu Biasa Ke-6 Tahun B

Apakah yang dimaksudkan dengan diperlakukan sebagai sampah masyarakat atau orang buangan daripada masyarakat? Pernahkah anda mengalami laya...